Japan Education Seminar Bandung

Tiba saatnya, Japan Education Seminar. 27-01-13 di Bandung, tepatnya di kampus Institute Teknologi Bandung. Ini adalah Venue kedua dan hari terakhir setelah tgl 26 nya di Jakarta. Japan Education Seminar adalah pameran pendidikan dan presentasi tentang cara sekolah di Jepang menggunakan Bahasa Inggris. Acaranya di hadiri 16 Universitas-universitas Jepang. 16 Universitas itu 100% menggunakan Bahasa Inggris dalam komunikasi belajar-mengajar nya. Universitasnya adalah :

• Nagoya University

• Waseda University

• Tohoku University

• University of Tsukuba

• Osaka University

• Ritsumeikan University

• Meiji University

• The University of Tokyo

• Keio University

• Kyoto University

• Doshisha University

• Kyushu University

• Ritsumeikan Asia Pacific University

• Toyohashi University of Technology

• Chiba University

• Hiroshima University

Cara daftarnya lewat online, dan nomer registrasiku adalah 1131. Nomer Registrasiku langsung aku print out sebagai tanda bukti pendaftaran sekaligus Tiket untuk bisa masuk Lokasi acaranya.

Aku berangkat dari Garut jam setengah 6 pagi(pagi banget ya?). Soalnya takut macet di jalannya. Aku juga berangkat sendiri, karena teman-temanku tidak mau ikut. Perjalanan Garut - Bandung memakan waktu 2 jam. Aku naik bis jurusan terminal Cicaheum, katanya sih Cicaheum tuh deket sama ITB. Sebenernya aku sama sekali ga tau daerah Bandung, berangkatnya modal nekat aja. Terakhir kali aku transit di Cicaheum tuh 7 tahun yang lalu. Setelah 2 jam kemudian aku sampai di Cicaheum. Di perjalanan kali ini ada sesuatu yang konyol, saat di dalam bis aku kebelet kencing. Hampir 1 jam setengah aku menahannya, soalnya bis nya ga berhenti dulu untuk istirahat, karena Garut-Bandung hanya 2 jam perjalanan. Di bis aku sempat emosi saat seseorang mengajakku ngobrol. “eett dah, ni orang ngomong mulu, udeh tau gua lagi kebelet”, ucapku di dalam hati sambil nahan emosi. Aku selalu jawab dia dengan simple. Sumpah deh engga kuat banget, boro-boro bicara, gerak aja engga enak banget rasanya. Akhirnya orang itu pun turun di terminal Cileunyi. Agak trauma juga aku kalau ngobrol sama orang asing di bis, soalnya sekitar satu tahun yang lalu aku pernah ketipu di Terminal Lb. Bulus. Aku kecurian Hp sama Uangku. Nanti aku ceritain di Artikel berbeda ^^

Tiba di Terminal Cicaheum sekitar jam setengah 9, hal pertama yang aku lakukan ialah mencari WC Umum, lirik kesan-kesini engga ketemu-ketemu, ternyata ketemunya di luar terminal. Akhirnya bisa buang air juga . Pas sudah buang air kecil , rasanya tuh seperti di bawa terbang ikan hiu :D Lega bangeeet!! Lalu aku melanjutkan perjalanan, dari terminal Cicaheum aku naik angkot jurusan Ledeng, ongkosanya Rp. 4000,00. Lalu berhenti di depan Kebun Binatang Bandung. Karena tidak tahu Kebun Binatang nya sebelah mana, akhirnya Kebun Binatang nya pun kelewat, aku berhenti sekitar 2 Km dari lokas. Padahal aku sudah minta ke supir angkotnya untuk berhenti di Kebun Binatang. Alhasil aku pun harus berjalan kaki ke Kebun Binatang, kalau naik angkot, nanggung, lah kan Cuma 2 Km.

Alun-Alun Tarogong, tempat aku nunggu bis

Sampai di Kebun Binatang, aku sempat bertanya sama pedagang disitu, ternyata di seberang nya itu sudah daerah ITB, hanya masuknya lewat loket parkir. Lalu masuklah diriku ke ITB dan langsung menuju Aula Barat ITB, tempat dimana Seminar berlangsung. Setelah menunggu sekitar 15 menit, akhirnya acara Japan Education Seminar di bukaaa!!

Saat pertama masuk ke dalam Aula, aku sempat hilang percaya diri, semua muka di sekelilingku sepertinya muka jenius semua. Semuanya berbicara Bahasa Inggris. Aku sempet bengong dulu sekitar 10menit, “apa yang harus aku lakukan disini ?”. Ucapku. 10 menit berlalu, aku mendengar suara dari speaker “The first presentation of nagoya university will take place in room A, and from Waseda University will be held in room B”. Satu Universitas akan presentasi sebanyak 3 kali. Lalu aku pun masuk ke Room A, presentasi dari Nagoya University. Presentasi berlangsung selama 20 menit. Hampir semua Universitas mempresentasikan tentang, How to School at japan, Curriculum, Studen’s Life, Dormitory, Scholarship, Japan at world and Part Time Job. Aku sempat bertanya ke beberapa Universitas tentang Dormitory, scholarship, dan part time job. Rata-rata semua universitas jawabannya “hampir” sama. Contohnya saat aku bertanya cara mendapatkan part time job, jawaban dari semua universitas sama, dan juga tentang scholarship, semuanya sama.

Stand Kyushu University

Ada beberapa Universitas yang aku lewatkan presentasinya, karena aku mengunjungi beberapa Universitas di Stand nya masing-masing. Disini aku bisa mendapat informasi lebih akkurat, karena aku bertatap muka dengan proffesor/dosen universitasnya. Dari sekian banyak Universitas yang aku datangi stand nya. Ada satu Universitas yang buat aku lebih mengerutkan jidat ku, tanya kenapa ? Karena dia berbicara Bahasa Inggrisnya cepat sekali, sampai-sampai aku tidak mengerti dia bicara apa, itu membuat aku lebih mengerutkan jidat ku untuk mendengarkan dia. Tapi karena aku tidak ingin informasi nya tidak bisa aku serap, akhirnya aku minta maaf ke dia, untuk lebih melambatkan pembicaraannya. Lalu dia pun mengerti dan langsung melambatkan pembicaraannya. “ini kan enak di dengarnya”. Ucapku saat bicaranya agak melambat.

 Setelah hampir semua stand Universitas aku kunjungi, aku putuskan untuk pulang(sekitar jam3), saat keluar Aula, aku keliling-keliling dulu di area ITB, halamannya bersih banget, dan yang bikin aku kaget tuh Luas Universitas nya luaaass bangeettt. Dari aula barat ke aula timur kayaknya harus pake kendaraan, jauhnya bukan main. Aku duduk di halaman deket lapangan basket di bawah pohon untuk istirahat sejenak, kebetulan cuaca juga sedang bagus. Cocok banget untuk duduk di bawah pohon. Di lapangan basket ada sekolompok orang sedang latihan Marching Band, dan di sebelah krinya juga ada yang sedang latihan, tapi gatau latihan apa :p

Halaman ITB

Peta Kampus ITB

Setelah duduk beberapa menit, aku putuskan untuk keluar area ITB. Aku sempat bingung mau pergi kemana, niatku sih ingin jalan-jalan dulu ke Alun-Alun Bandung, sekalian shoping :D Tapi aku engga tshu mobil apa yang harus aku naikkin untuk menuju kesana. Akhirnya aku putuskan untuk mampir dulu ke tempat sodara, di daerah Gandok kalau engga salah. Tapi, disini aku nyasar, karena salah naik angkot hahaa. Aku sampai di Gedung Sate, akhirnya aku bertanaya ke peduduk setempat, dia pun menunjukan angkot yang menuju Gandok. "sampai juga di rumah sodara". Disini aku berbaring sebentar dan sempat makan juga, lumayan makan gratiiisisss haha. Setelah setengah jam mampir, aku langsung mandi dan langsung pamitan. Hmm, keinginan untuk jalan-jalan di Bandung musnah sudah, karena jam yang sudah menunjukan pukul 16.30 dan cuaca pun sudah mendung. Akhirnya kuputusksn untuk pulang ke Garut.

Dari Gandok aku naik angkot jurusan terminal Cicaheum lagi. Saat di Cicaheum aku sempat bengong. Aku berfikir untuk cari penginapan untuk tidur, dan besok di lanjut lagi ng'bolang. Tapi hal yang paling menguatkanku untuk pulang adalah "harus pergi ke sekolah", karena aku engga mau kehadiranku kurang dari 100%. Setelah bengong beberapa menit, aku putuskan untuk pulang, dan langsung naik bis jurusan Garut. Di perjalanan sempat macet beberapa KM, hujan deras pun menhujani Kota Kembang ini. Akhirnya aku sampai rumah jam 21.00 dengan selamat.

Mohon maaf, karena tidak ada foto diriku, di karenakan diriku kan berangkat sendiri, jadi tidak ada yang mem foto diriku ^_^